Unpak Masuk Daftar 10 Tim Terpilih di Acara Program Hackathon PRIME STeP 2025
"10 tim yang terpilih diselenggarakan oleh IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi."
"10 tim yang terpilih diselenggarakan oleh IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi."

UNPAK — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan (Unpak) masuk dalam 10 besar tim terpilih Program Hackathon PRIME STeP 2025.
10 tim yang terpilih pada Hackathon PRIME STeP 2025 yang diselenggarakan oleh IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) ini telah melalui proses Pitching Battle.
Dari banyak proposal bisnis yang diajukan oleh beberapa perguruan tinggi, sebanyak 10 tim dinyatakan lolos dan berhak menerima dana hibah sebesar Rp35 juta. Salah satunya tim 'Loush Bath', inovasi herbal milik mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen FEB Unpak yang dinahkodai oleh Mareta Gangsar.
Unpak menjadi salah satu kampus yang berhasil terpilih melalui inovasi bisnis dengan judul "Taloé Hydrating Lotion: Sediaan Topikal Berbasis Mucilage Daun Talas, Ekstrak Bunga Telang, dan Lavender sebagai Agen Pelembap, Penenang, dan Pelindung Kulit Akibat Paparan UV.”
Produk body lotion herbal ramah lingkungan yang memiliki potensi pasar tinggi berkat formulasi alami yang kaya manfaat sekaligus mendukung keberlanjutan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unpak, Dr. Ir. Singgih Irianto T.S., M.Si., mengatakan kabar ini menunjukkan bahwa inovasi mahasiswa Unpak mampu bersaing dalam lingkungan yang kompetitif.
Menurutnya, masuknya Unpak ke dalam 10 tim terpilih, menjadi bukti bahwa kampus ini terus mendorong inovasi dan kewirausahaan mahasiswa.
"Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi Universitas Pakuan sebagai perguruan tinggi yang aktif mengembangkan inovasi berkelanjutan dan mendorong mahasiswa menjadi bagian dari ekosistem technopreneur nasional," kata Dr. Singgih.
UNPAK — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan (Unpak) masuk dalam 10 besar tim terpilih Program Hackathon PRIME STeP 2025.
10 tim yang terpilih pada Hackathon PRIME STeP 2025 yang diselenggarakan oleh IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) ini telah melalui proses Pitching Battle.
Dari banyak proposal bisnis yang diajukan oleh beberapa perguruan tinggi, sebanyak 10 tim dinyatakan lolos dan berhak menerima dana hibah sebesar Rp35 juta. Salah satunya tim 'Loush Bath', inovasi herbal milik mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen FEB Unpak yang dinahkodai oleh Mareta Gangsar.
Unpak menjadi salah satu kampus yang berhasil terpilih melalui inovasi bisnis dengan judul "Taloé Hydrating Lotion: Sediaan Topikal Berbasis Mucilage Daun Talas, Ekstrak Bunga Telang, dan Lavender sebagai Agen Pelembap, Penenang, dan Pelindung Kulit Akibat Paparan UV.”
Produk body lotion herbal ramah lingkungan yang memiliki potensi pasar tinggi berkat formulasi alami yang kaya manfaat sekaligus mendukung keberlanjutan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unpak, Dr. Ir. Singgih Irianto T.S., M.Si., mengatakan kabar ini menunjukkan bahwa inovasi mahasiswa Unpak mampu bersaing dalam lingkungan yang kompetitif.
Menurutnya, masuknya Unpak ke dalam 10 tim terpilih, menjadi bukti bahwa kampus ini terus mendorong inovasi dan kewirausahaan mahasiswa.
"Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi Universitas Pakuan sebagai perguruan tinggi yang aktif mengembangkan inovasi berkelanjutan dan mendorong mahasiswa menjadi bagian dari ekosistem technopreneur nasional," kata Dr. Singgih.
UNPAK — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan (Unpak) masuk dalam 10 besar tim terpilih Program Hackathon PRIME STeP 2025.
10 tim yang terpilih pada Hackathon PRIME STeP 2025 yang diselenggarakan oleh IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) ini telah melalui proses Pitching Battle.
Dari banyak proposal bisnis yang diajukan oleh beberapa perguruan tinggi, sebanyak 10 tim dinyatakan lolos dan berhak menerima dana hibah sebesar Rp35 juta. Salah satunya tim 'Loush Bath', inovasi herbal milik mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen FEB Unpak yang dinahkodai oleh Mareta Gangsar.
Unpak menjadi salah satu kampus yang berhasil terpilih melalui inovasi bisnis dengan judul "Taloé Hydrating Lotion: Sediaan Topikal Berbasis Mucilage Daun Talas, Ekstrak Bunga Telang, dan Lavender sebagai Agen Pelembap, Penenang, dan Pelindung Kulit Akibat Paparan UV.”
Produk body lotion herbal ramah lingkungan yang memiliki potensi pasar tinggi berkat formulasi alami yang kaya manfaat sekaligus mendukung keberlanjutan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unpak, Dr. Ir. Singgih Irianto T.S., M.Si., mengatakan kabar ini menunjukkan bahwa inovasi mahasiswa Unpak mampu bersaing dalam lingkungan yang kompetitif.
Menurutnya, masuknya Unpak ke dalam 10 tim terpilih, menjadi bukti bahwa kampus ini terus mendorong inovasi dan kewirausahaan mahasiswa.
"Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi Universitas Pakuan sebagai perguruan tinggi yang aktif mengembangkan inovasi berkelanjutan dan mendorong mahasiswa menjadi bagian dari ekosistem technopreneur nasional," kata Dr. Singgih.








