Universitas Pakuan dan Universitas Ary Ginanjar Resmi Menjalin Kerja Sama
"Unpak & Universitas Ary Ginanjar memperlihatkan keseriusan dalam membangun kerja sama yang terukur."
"Unpak & Universitas Ary Ginanjar memperlihatkan keseriusan dalam membangun kerja sama yang terukur."




UNPAK ― Universitas Pakuan (Unpak) dan Universitas Ary Ginanjar resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperluas kolaborasi dalam bidang akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan mutu pendidikan.
Acara penandatanganan kesepakatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Unpak yang dihadiri oleh pimpinan kedua institusi, jajaran dekan dari FISIB dan FMIPA, kepala biro serta kepala lembaga di lingkungan Unpak.
Kesepakatan kerja sama ini terfokus pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).
Setelah kesepakatan resmi dituangkan dalam lembar MoU, MoA dan IA, Tim Universitas Ary Ginanjar berkunjung ke Gedung FMIPA dan FISIB. Dalam kunjungan tersebut, pihak Universitas Ary Ginanjar disambut langsung oleh Dekan FMIPA dan Dekan FISIB dan diberikan pemaparan mengenai program unggulan, fasilitas akademik, dan kegiatan tridarma yang berjalan di masing-masing fakultas.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kedua institusi untuk melihat langsung potensi yang dapat dikembangkan melalui program implementasi MoU, MoA, dan IA.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpak, Prof. Eri Srimanah menyambut baik kerja sama yang dikakukan oleh Unpak dengan Universitas Ary Ginanjar. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan akan terus berkelanjutan.
"Kehadiran sahabat kita struktural dari Universitas Ary Ginanjar itu tiada lain adalah ingin mendapatkan, barangkali dalam tata kelola program studi," kata Prof. Eri.
Dalam waktu satu tahun ini, ingin bagaimana Universitas Ary Ginanjar dapat meraih akreditasi unggul seperti Unpak. Selepas ini semoga bisa akreditasi dapat segera diraih, yang terpenting bisa saling berkolaborasi.
"Kita nanti mohon prodi-prodi dapat membantu, bagaimana kita bisa sharing, berbagi pengalaman, kita pun bisa memaparkan bagaimana cara membangun karakter mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Pakuan," tutur Prof. Eri memaparkan.
Selain itu, Prof. Eri menjelaskan bahwa para dosen memiliki komitmen kuat dalam mendukung implementasi kurikulum terbaru di Unpak. Saat ini, Unpak baru saja menyelesaikan penyelarasan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), dan agar implementasinya berjalan efektif, diperlukan kebijakan yang jelas dari pimpinan universitas maupun program studi.
“Tanpa adanya kebijakan yang tegas, pelaksanaan kurikulum OBE berpotensi tidak seragam dan bahkan bisa berantakan. Padahal, komitmen kita terhadap penjaminan mutu sangat tinggi, dan BAN-PT selalu menanyakan sejauh mana OBE benar-benar diimplementasikan di setiap program studi,” ujar Prof. Eri menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa keberadaan kebijakan tersebut akan menjadi landasan bagi dosen, program studi, dan fakultas untuk menjalankan kurikulum secara konsisten dan sesuai standar mutu yang ditetapkan.
Pemaparan ini tentu menjadi gambaran umum kepada Universitas Ary Ginanjar mengenai arah penguatan kualitas pendidikan di Unpak, sekaligus memperlihatkan keseriusan Unpak dalam membangun kerja sama yang terukur dan berorientasi pada mutu.
UNPAK ― Universitas Pakuan (Unpak) dan Universitas Ary Ginanjar resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperluas kolaborasi dalam bidang akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan mutu pendidikan.
Acara penandatanganan kesepakatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Unpak yang dihadiri oleh pimpinan kedua institusi, jajaran dekan dari FISIB dan FMIPA, kepala biro serta kepala lembaga di lingkungan Unpak.
Kesepakatan kerja sama ini terfokus pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).
Setelah kesepakatan resmi dituangkan dalam lembar MoU, MoA dan IA, Tim Universitas Ary Ginanjar berkunjung ke Gedung FMIPA dan FISIB. Dalam kunjungan tersebut, pihak Universitas Ary Ginanjar disambut langsung oleh Dekan FMIPA dan Dekan FISIB dan diberikan pemaparan mengenai program unggulan, fasilitas akademik, dan kegiatan tridarma yang berjalan di masing-masing fakultas.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kedua institusi untuk melihat langsung potensi yang dapat dikembangkan melalui program implementasi MoU, MoA, dan IA.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpak, Prof. Eri Srimanah menyambut baik kerja sama yang dikakukan oleh Unpak dengan Universitas Ary Ginanjar. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan akan terus berkelanjutan.
"Kehadiran sahabat kita struktural dari Universitas Ary Ginanjar itu tiada lain adalah ingin mendapatkan, barangkali dalam tata kelola program studi," kata Prof. Eri.
Dalam waktu satu tahun ini, ingin bagaimana Universitas Ary Ginanjar dapat meraih akreditasi unggul seperti Unpak. Selepas ini semoga bisa akreditasi dapat segera diraih, yang terpenting bisa saling berkolaborasi.
"Kita nanti mohon prodi-prodi dapat membantu, bagaimana kita bisa sharing, berbagi pengalaman, kita pun bisa memaparkan bagaimana cara membangun karakter mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Pakuan," tutur Prof. Eri memaparkan.
Selain itu, Prof. Eri menjelaskan bahwa para dosen memiliki komitmen kuat dalam mendukung implementasi kurikulum terbaru di Unpak. Saat ini, Unpak baru saja menyelesaikan penyelarasan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), dan agar implementasinya berjalan efektif, diperlukan kebijakan yang jelas dari pimpinan universitas maupun program studi.
“Tanpa adanya kebijakan yang tegas, pelaksanaan kurikulum OBE berpotensi tidak seragam dan bahkan bisa berantakan. Padahal, komitmen kita terhadap penjaminan mutu sangat tinggi, dan BAN-PT selalu menanyakan sejauh mana OBE benar-benar diimplementasikan di setiap program studi,” ujar Prof. Eri menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa keberadaan kebijakan tersebut akan menjadi landasan bagi dosen, program studi, dan fakultas untuk menjalankan kurikulum secara konsisten dan sesuai standar mutu yang ditetapkan.
Pemaparan ini tentu menjadi gambaran umum kepada Universitas Ary Ginanjar mengenai arah penguatan kualitas pendidikan di Unpak, sekaligus memperlihatkan keseriusan Unpak dalam membangun kerja sama yang terukur dan berorientasi pada mutu.
UNPAK ― Universitas Pakuan (Unpak) dan Universitas Ary Ginanjar resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperluas kolaborasi dalam bidang akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan mutu pendidikan.
Acara penandatanganan kesepakatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Unpak yang dihadiri oleh pimpinan kedua institusi, jajaran dekan dari FISIB dan FMIPA, kepala biro serta kepala lembaga di lingkungan Unpak.
Kesepakatan kerja sama ini terfokus pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).
Setelah kesepakatan resmi dituangkan dalam lembar MoU, MoA dan IA, Tim Universitas Ary Ginanjar berkunjung ke Gedung FMIPA dan FISIB. Dalam kunjungan tersebut, pihak Universitas Ary Ginanjar disambut langsung oleh Dekan FMIPA dan Dekan FISIB dan diberikan pemaparan mengenai program unggulan, fasilitas akademik, dan kegiatan tridarma yang berjalan di masing-masing fakultas.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kedua institusi untuk melihat langsung potensi yang dapat dikembangkan melalui program implementasi MoU, MoA, dan IA.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpak, Prof. Eri Srimanah menyambut baik kerja sama yang dikakukan oleh Unpak dengan Universitas Ary Ginanjar. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan akan terus berkelanjutan.
"Kehadiran sahabat kita struktural dari Universitas Ary Ginanjar itu tiada lain adalah ingin mendapatkan, barangkali dalam tata kelola program studi," kata Prof. Eri.
Dalam waktu satu tahun ini, ingin bagaimana Universitas Ary Ginanjar dapat meraih akreditasi unggul seperti Unpak. Selepas ini semoga bisa akreditasi dapat segera diraih, yang terpenting bisa saling berkolaborasi.
"Kita nanti mohon prodi-prodi dapat membantu, bagaimana kita bisa sharing, berbagi pengalaman, kita pun bisa memaparkan bagaimana cara membangun karakter mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Pakuan," tutur Prof. Eri memaparkan.
Selain itu, Prof. Eri menjelaskan bahwa para dosen memiliki komitmen kuat dalam mendukung implementasi kurikulum terbaru di Unpak. Saat ini, Unpak baru saja menyelesaikan penyelarasan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), dan agar implementasinya berjalan efektif, diperlukan kebijakan yang jelas dari pimpinan universitas maupun program studi.
“Tanpa adanya kebijakan yang tegas, pelaksanaan kurikulum OBE berpotensi tidak seragam dan bahkan bisa berantakan. Padahal, komitmen kita terhadap penjaminan mutu sangat tinggi, dan BAN-PT selalu menanyakan sejauh mana OBE benar-benar diimplementasikan di setiap program studi,” ujar Prof. Eri menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa keberadaan kebijakan tersebut akan menjadi landasan bagi dosen, program studi, dan fakultas untuk menjalankan kurikulum secara konsisten dan sesuai standar mutu yang ditetapkan.
Pemaparan ini tentu menjadi gambaran umum kepada Universitas Ary Ginanjar mengenai arah penguatan kualitas pendidikan di Unpak, sekaligus memperlihatkan keseriusan Unpak dalam membangun kerja sama yang terukur dan berorientasi pada mutu.









