Tiga Tim Universitas Pakuan Berhasil Lolos ke Top 285 Ajang Innovillage 2025
"Pencapaiann ini membuktikan bahwa mahasiswa Unpak semakin kompetitif dalam menghadirkan inovasi."
"Pencapaiann ini membuktikan bahwa mahasiswa Unpak semakin kompetitif dalam menghadirkan inovasi."

UNPAK — Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Pakuan (Unpak). Tiga tim mahasiswa berhasil melaju ke Top 285 ajang Innovillage 2025, yang diselenggarakan oleh Danantara, Telkom Indonesia dan Telkom University tersebut.
Innovillage adalah sebuah kompetisi inovasi nasional yang menyoroti solusi teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.
Tahun ini, 995 proposal diajukan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga tim Unpak dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap pitching pada 19–20 November 2025.
Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Unpak semakin kompetitif dan adptif dalam menghadirkan inovasi yang berdampak dan aplikatif bagi masyarakat.
Berikut tiga tim Unpak yang berhasil lolos di Top 285 Innovillage 2025
1. Metaverse
Judul Proposal: KUMARA: Inovasi Aplikasi Customer Relationship Management untuk Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Dosen Pembimbing: Delta Hadi Purnama, S.E., M.E.Sy.
Ketua: Hasbi Rizki Suardi
Anggota:
- Wulan Permatasari
- Riyan Ardiansyah
Tim KUMARA mengembangkan aplikasi CRM inovatif untuk membantu pelaku UMKM perempuan dalam memperkuat pemasaran, mengelola pelanggan, serta meningkatkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
2. Maggovision
Judul Proposal: SIMORA: Smart IoT Maggot App for Organic Recycling and Advancement as an Innovative Solution to Organic Waste Management for Inclusive Economic Growth
Dosen Pembimbing: Dr. Abel Gandhy, S.Pi., M.M.
Ketua: Rifi Ramadhan Sabilillah.
Anggota:
- Nazla Primanita Gunawan
- Vira Haura Fauziyah
SIMORA menawarkan solusi pengelolaan sampah organik berbasis IoT melalui pemanfaatan teknologi maggot. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas daur ulang sampah organik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.
3. Tim AquaFeedX
Judul Proposal: AquaFeedX: Smart Feeding System sebagai Solusi Kerawanan Pangan melalui Peningkatan Produktivitas Perikanan Air Tawar Berbasis SDGs menuju Smart Aquaculture Village di Desa Pagelaran
Dosen Pembimbing: Dr. Usep Suhendar, M.Si.
Ketua: Muhammad Siraajul Kahfi
Anggota:
- Artanti Anggraini
- Terry Hardy Hartono
AquaFeedX menghadirkan sistem pemberian pakan ikan otomatis berbasis sensor cerdas untuk meningkatkan produktivitas perikanan air tawar dan mendukung budidaya berkelanjutan di desa.
Kepala Pusat Inovasi Unpak, Asep Saepulrohman, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian mahasiswa pada Innovillage tahun ini.
“Lolosnya tiga tim ke Top 285 Innovillage 2025 menunjukkan bahwa ekosistem inovasi di Universitas Pakuan terus berkembang. Mahasiswa mampu menghadirkan solusi nyata berbasis teknologi dan kebutuhan masyarakat. Kami berharap mereka dapat tampil maksimal pada tahap pitching dan membawa nama Unpak ke tahap selanjutnya,” ujarnya.
UNPAK — Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Pakuan (Unpak). Tiga tim mahasiswa berhasil melaju ke Top 285 ajang Innovillage 2025, yang diselenggarakan oleh Danantara, Telkom Indonesia dan Telkom University tersebut.
Innovillage adalah sebuah kompetisi inovasi nasional yang menyoroti solusi teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.
Tahun ini, 995 proposal diajukan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga tim Unpak dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap pitching pada 19–20 November 2025.
Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Unpak semakin kompetitif dan adptif dalam menghadirkan inovasi yang berdampak dan aplikatif bagi masyarakat.
Berikut tiga tim Unpak yang berhasil lolos di Top 285 Innovillage 2025
1. Metaverse
Judul Proposal: KUMARA: Inovasi Aplikasi Customer Relationship Management untuk Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Dosen Pembimbing: Delta Hadi Purnama, S.E., M.E.Sy.
Ketua: Hasbi Rizki Suardi
Anggota:
- Wulan Permatasari
- Riyan Ardiansyah
Tim KUMARA mengembangkan aplikasi CRM inovatif untuk membantu pelaku UMKM perempuan dalam memperkuat pemasaran, mengelola pelanggan, serta meningkatkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
2. Maggovision
Judul Proposal: SIMORA: Smart IoT Maggot App for Organic Recycling and Advancement as an Innovative Solution to Organic Waste Management for Inclusive Economic Growth
Dosen Pembimbing: Dr. Abel Gandhy, S.Pi., M.M.
Ketua: Rifi Ramadhan Sabilillah.
Anggota:
- Nazla Primanita Gunawan
- Vira Haura Fauziyah
SIMORA menawarkan solusi pengelolaan sampah organik berbasis IoT melalui pemanfaatan teknologi maggot. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas daur ulang sampah organik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.
3. Tim AquaFeedX
Judul Proposal: AquaFeedX: Smart Feeding System sebagai Solusi Kerawanan Pangan melalui Peningkatan Produktivitas Perikanan Air Tawar Berbasis SDGs menuju Smart Aquaculture Village di Desa Pagelaran
Dosen Pembimbing: Dr. Usep Suhendar, M.Si.
Ketua: Muhammad Siraajul Kahfi
Anggota:
- Artanti Anggraini
- Terry Hardy Hartono
AquaFeedX menghadirkan sistem pemberian pakan ikan otomatis berbasis sensor cerdas untuk meningkatkan produktivitas perikanan air tawar dan mendukung budidaya berkelanjutan di desa.
Kepala Pusat Inovasi Unpak, Asep Saepulrohman, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian mahasiswa pada Innovillage tahun ini.
“Lolosnya tiga tim ke Top 285 Innovillage 2025 menunjukkan bahwa ekosistem inovasi di Universitas Pakuan terus berkembang. Mahasiswa mampu menghadirkan solusi nyata berbasis teknologi dan kebutuhan masyarakat. Kami berharap mereka dapat tampil maksimal pada tahap pitching dan membawa nama Unpak ke tahap selanjutnya,” ujarnya.
UNPAK — Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Pakuan (Unpak). Tiga tim mahasiswa berhasil melaju ke Top 285 ajang Innovillage 2025, yang diselenggarakan oleh Danantara, Telkom Indonesia dan Telkom University tersebut.
Innovillage adalah sebuah kompetisi inovasi nasional yang menyoroti solusi teknologi, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.
Tahun ini, 995 proposal diajukan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga tim Unpak dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap pitching pada 19–20 November 2025.
Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Unpak semakin kompetitif dan adptif dalam menghadirkan inovasi yang berdampak dan aplikatif bagi masyarakat.
Berikut tiga tim Unpak yang berhasil lolos di Top 285 Innovillage 2025
1. Metaverse
Judul Proposal: KUMARA: Inovasi Aplikasi Customer Relationship Management untuk Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Dosen Pembimbing: Delta Hadi Purnama, S.E., M.E.Sy.
Ketua: Hasbi Rizki Suardi
Anggota:
- Wulan Permatasari
- Riyan Ardiansyah
Tim KUMARA mengembangkan aplikasi CRM inovatif untuk membantu pelaku UMKM perempuan dalam memperkuat pemasaran, mengelola pelanggan, serta meningkatkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
2. Maggovision
Judul Proposal: SIMORA: Smart IoT Maggot App for Organic Recycling and Advancement as an Innovative Solution to Organic Waste Management for Inclusive Economic Growth
Dosen Pembimbing: Dr. Abel Gandhy, S.Pi., M.M.
Ketua: Rifi Ramadhan Sabilillah.
Anggota:
- Nazla Primanita Gunawan
- Vira Haura Fauziyah
SIMORA menawarkan solusi pengelolaan sampah organik berbasis IoT melalui pemanfaatan teknologi maggot. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas daur ulang sampah organik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.
3. Tim AquaFeedX
Judul Proposal: AquaFeedX: Smart Feeding System sebagai Solusi Kerawanan Pangan melalui Peningkatan Produktivitas Perikanan Air Tawar Berbasis SDGs menuju Smart Aquaculture Village di Desa Pagelaran
Dosen Pembimbing: Dr. Usep Suhendar, M.Si.
Ketua: Muhammad Siraajul Kahfi
Anggota:
- Artanti Anggraini
- Terry Hardy Hartono
AquaFeedX menghadirkan sistem pemberian pakan ikan otomatis berbasis sensor cerdas untuk meningkatkan produktivitas perikanan air tawar dan mendukung budidaya berkelanjutan di desa.
Kepala Pusat Inovasi Unpak, Asep Saepulrohman, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian mahasiswa pada Innovillage tahun ini.
“Lolosnya tiga tim ke Top 285 Innovillage 2025 menunjukkan bahwa ekosistem inovasi di Universitas Pakuan terus berkembang. Mahasiswa mampu menghadirkan solusi nyata berbasis teknologi dan kebutuhan masyarakat. Kami berharap mereka dapat tampil maksimal pada tahap pitching dan membawa nama Unpak ke tahap selanjutnya,” ujarnya.








