DIKTI | Sinta DIKTI | LLDikti Wilayah IV | Beasiswa PPA Ditjen Belmawa | Badan Akreditasi Nasional - PT
Hubungi Kami
Alamat
Telepon
+62 251 8356 927 (Fax)
Penyemprotan disinfektan mencegah ancaman virus Corona di permukaan benda. (Foto ilustrasi: Ari Saputra)
JAKARTA – Sejumlah studi menyebut bahwa virus Corona COVID-19 dapat bertahan hidup di atas permukaan. Lamanya mereka bertahan hidup pun tergantung dari jenis permukaan benda tersebut.
Menurut Ratih Asmara Ningrum dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, virus Corona dapat bertahan hidup selama 7 hari di permukaan bagian dalam masker bedah.
"Masker bedah di bagian dalam itu 7 hari dan di permukaan bagian luarnya ternyata lebih dari 7 hari stabilitas virusnya," kata Ratih dalam webinar yang diadakan oleh LIPI, Selasa (16/2/2021).
"Jadi setelah 7 hari dia masih aktif kalau di bagian luar masker bedah," lanjutnya.
Ratih mengatakan di beberapa jenis alat pelindung diri (APD) virus Corona COVID-19 dapat bertahan hidup lebih lama. Contohnya, pada masker N95 virus ini bisa bertahan sampai 21 hari.
"Sementara untuk stabilitas alat pelindung diri itu ternyata lebih tinggi stabilitasnya, seperti di masker N95 itu bisa sampai 21 hari," jelasnya.
Oleh karena itu, jika tidak didisinfeksi dengan benar, berbagai jenis benda ini dikhawatirkan bisa menjadi media penularan virus Corona.
Berikut lamanya waktu bertahan hidup virus Corona di permukaan benda, seperti yang dijelaskan oleh Ratih.
Sumber: health.detik.com
DIKTI | Sinta DIKTI | LLDikti Wilayah IV | Beasiswa PPA Ditjen Belmawa | Badan Akreditasi Nasional - PT