Pusat Inovasi Universitas Pakuan Gelar Sosialisasi Lomba Innovillage 2025
"Melalui Innovillage, kita ingin menumbuhkan semangat inovasi sosial di kalangan mahasiswa."
"Melalui Innovillage, kita ingin menumbuhkan semangat inovasi sosial di kalangan mahasiswa."

UNPAK — Pusat Inovasi Universitas Pakuan (Unpak) menggelar kegiatan Sosialisasi Lomba Innovillage 2025 yang berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 3, Ruang Evos, pada Rabu, 5 November 2025.
Acara ini diikuti oleh para dosen pembimbing serta mahasiswa dari berbagai fakultas yang akan berpartisipasi dalam ajang Innovillage 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai mekanisme lomba, kriteria penilaian, hingga strategi pengembangan ide proyek sosial berbasis teknologi.
Dalam sosialisasi ini, Pusat Inovasi Unpak juga menghadirkan seorang mahasiswa bernama Sabil Ryanzada yang berhasil masuk deretan 50 inovator terbaik se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, ia membagikan pengalaman serta kiat sukses dalam mengikuti kompetisi nasional tersebut, mulai dari tahap penyusunan proposal hingga implementasi proyek di lapangan.
Kepala Pusat Inovasi Universitas Pakuan (Unpak) Asep Saepulrohman, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan mahasiswa Unpak agar mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Melalui Innovillage, kita ingin menumbuhkan semangat inovasi sosial di kalangan mahasiswa. Unpak siap mendukung penuh setiap ide yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata beliau saat membuka acara.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai ide proyek dan tata cara untuk berpartisipasi pada Innovillage 2025.
"Innovilage ini diselenggarakan oleh Danantara, Telkom Indonesia dan Telkom University tersebut. Tujuannya adalah mempercepat adopsi teknologi."
UNPAK — Pusat Inovasi Universitas Pakuan (Unpak) menggelar kegiatan Sosialisasi Lomba Innovillage 2025 yang berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 3, Ruang Evos, pada Rabu, 5 November 2025.
Acara ini diikuti oleh para dosen pembimbing serta mahasiswa dari berbagai fakultas yang akan berpartisipasi dalam ajang Innovillage 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai mekanisme lomba, kriteria penilaian, hingga strategi pengembangan ide proyek sosial berbasis teknologi.
Dalam sosialisasi ini, Pusat Inovasi Unpak juga menghadirkan seorang mahasiswa bernama Sabil Ryanzada yang berhasil masuk deretan 50 inovator terbaik se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, ia membagikan pengalaman serta kiat sukses dalam mengikuti kompetisi nasional tersebut, mulai dari tahap penyusunan proposal hingga implementasi proyek di lapangan.
Kepala Pusat Inovasi Universitas Pakuan (Unpak) Asep Saepulrohman, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan mahasiswa Unpak agar mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Melalui Innovillage, kita ingin menumbuhkan semangat inovasi sosial di kalangan mahasiswa. Unpak siap mendukung penuh setiap ide yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata beliau saat membuka acara.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai ide proyek dan tata cara untuk berpartisipasi pada Innovillage 2025.
"Innovilage ini diselenggarakan oleh Danantara, Telkom Indonesia dan Telkom University tersebut. Tujuannya adalah mempercepat adopsi teknologi."
UNPAK — Pusat Inovasi Universitas Pakuan (Unpak) menggelar kegiatan Sosialisasi Lomba Innovillage 2025 yang berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 3, Ruang Evos, pada Rabu, 5 November 2025.
Acara ini diikuti oleh para dosen pembimbing serta mahasiswa dari berbagai fakultas yang akan berpartisipasi dalam ajang Innovillage 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai mekanisme lomba, kriteria penilaian, hingga strategi pengembangan ide proyek sosial berbasis teknologi.
Dalam sosialisasi ini, Pusat Inovasi Unpak juga menghadirkan seorang mahasiswa bernama Sabil Ryanzada yang berhasil masuk deretan 50 inovator terbaik se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, ia membagikan pengalaman serta kiat sukses dalam mengikuti kompetisi nasional tersebut, mulai dari tahap penyusunan proposal hingga implementasi proyek di lapangan.
Kepala Pusat Inovasi Universitas Pakuan (Unpak) Asep Saepulrohman, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan mahasiswa Unpak agar mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Melalui Innovillage, kita ingin menumbuhkan semangat inovasi sosial di kalangan mahasiswa. Unpak siap mendukung penuh setiap ide yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata beliau saat membuka acara.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai ide proyek dan tata cara untuk berpartisipasi pada Innovillage 2025.
"Innovilage ini diselenggarakan oleh Danantara, Telkom Indonesia dan Telkom University tersebut. Tujuannya adalah mempercepat adopsi teknologi."








